Image Alt

Graha Wisata Hotel School Semarang

  /  Culinary Arts   /  Teknik Flambé : Seni Memasak dengan Api yang Menggugah Selera

Teknik Flambé : Seni Memasak dengan Api yang Menggugah Selera

Teknik flambé adalah salah satu metode memasak yang paling menakjubkan dalam dunia kuliner. Dengan api yang menyala-nyala di atas panci, flambé bukan hanya menawarkan sensasi visual yang dramatis, tetapi juga memberikan cita rasa yang lebih dalam dan unik pada hidangan. Istilah flambé berasal dari bahasa Prancis yang berarti “dinyalakan”, sebuah cara memasak dengan menggunakan alkohol yang dituangkan ke dalam makanan lalu dinyalakan. Teknik ini sering dipakai oleh para chef untuk menyajikan hidangan istimewa, baik untuk masakan utama maupun dessert.

Artikel ini akan membahas lebih lanjut apa itu flambé, bagaimana cara melakukannya, manfaat yang diberikan pada masakan, serta tips aman untuk mencoba flambé di rumah.

Apa Itu Teknik Flambé?

Flambé adalah teknik memasak yang dilakukan dengan menuangkan alkohol seperti cognac, rum, atau brandy ke dalam hidangan, lalu menyalakannya dengan api. Api ini berfungsi untuk membakar kandungan alkohol yang ada, sementara rasa dan aromanya terserap ke dalam makanan. Meskipun terlihat seperti api besar, flambé biasanya tidak berlangsung lama karena alkohol terbakar dengan cepat.

Teknik flambé ini sangat populer dalam memasak berbagai hidangan, mulai dari makanan pembuka, hidangan utama, hingga makanan penutup yang terkenal seperti crêpe Suzette dan bananas foster.

Manfaat Flambé dalam Memasak

Teknik flambé tidak hanya menarik perhatian karena efek visualnya, tetapi juga memiliki manfaat dalam meningkatkan rasa makanan. Ketika alkohol terbakar, senyawa rasa yang ada di dalam bahan masakan akan lebih diekstraksi, sehingga memberikan rasa yang lebih mendalam dan kompleks pada hidangan.

Selain itu, flambé juga memberikan aroma unik pada masakan. Misalnya, penggunaan rum atau brandy dalam flambé akan memberikan sentuhan manis dan sedikit hangat pada hidangan penutup, sementara cognac atau whiskey akan menambah karakter yang lebih kuat pada hidangan daging atau seafood.

Jenis Hidangan yang Cocok untuk Flambé

Teknik flambé bisa diaplikasikan pada berbagai jenis hidangan, baik masakan utama maupun penutup. Beberapa contoh hidangan yang sering menggunakan flambé antara lain:

  1. Daging – Steak atau daging lain sering menggunakan flambé untuk menambah cita rasa yang lebih dalam. Alkohol yang digunakan, seperti brandy, menambahkan aroma yang kaya pada daging.
  2. Hidangan Laut – Udang flambé dengan cognac atau anggur putih sering kali menghasilkan hidangan dengan rasa yang lebih kaya dan aroma yang menggugah selera.
  3. Dessert – Hidangan penutup seperti crêpe Suzette dan bananas foster menjadi lebih istimewa dengan teknik flambé, memberikan rasa manis yang lebih kompleks.

Tips Melakukan Flambé dengan Aman di Rumah

Meskipun teknik flambé terlihat menakjubkan, ini bisa menjadi berbahaya jika tidak dilakukan dengan hati-hati. Berikut adalah beberapa tips penting untuk memastikan keamanan saat melakukan flambé di rumah:

  1. Gunakan alkohol dengan kadar yang tepat – Pilihlah alkohol dengan kadar 40-60% untuk hasil flambé yang optimal. Kadar yang terlalu rendah tidak akan menyala, sementara kadar yang terlalu tinggi bisa menghasilkan api yang terlalu besar.
  2. Matikan kompor sebelum menyalakan api – Setelah menuangkan alkohol ke dalam hidangan, pastikan untuk mematikan kompor sebelum menyalakan api untuk mencegah percikan api yang tidak diinginkan.
  3. Gunakan korek panjang – Hindari menggunakan korek pendek atau pemantik biasa. Gunakan korek panjang atau pemantik khusus untuk menjaga jarak dari api dan menghindari kecelakaan.
  4. Jangan menuangkan alkohol terlalu banyak – Pastikan Anda menuangkan alkohol secukupnya. Alkohol yang terlalu banyak bisa menyebabkan api menjadi tidak terkendali.
  5. Siapkan penutup wajan – Jika api menjadi terlalu besar, Anda bisa langsung menutup wajan dengan penutup untuk memadamkan api dengan cepat.

Flambé dalam Hidangan Penutup

Salah satu aplikasi teknik flambé yang paling populer adalah dalam hidangan penutup. Beberapa dessert klasik menggunakan flambé untuk menambah sentuhan akhir yang memukau, seperti:

  • Bananas Foster: Pisang yang dimasak dalam saus mentega, gula, dan rum, lalu dibakar sebelum disajikan dengan es krim. Rasa manis pisang berpadu sempurna dengan aroma rum yang terbakar.
  • Crêpe Suzette: Crêpe tipis yang disajikan dengan saus mentega, gula, jeruk, dan cognac yang dinyalakan untuk menciptakan hidangan penutup dengan sentuhan rasa jeruk yang hangat dan manis.

Flambé di Restoran Modern

Di dunia kuliner modern, teknik flambé sering digunakan sebagai cara untuk menciptakan pengalaman makan yang spektakuler. Restoran mewah dan fine dining sering menggunakan flambé untuk menambah unsur teater ke dalam makanan, dengan chef yang membakar hidangan di depan tamu untuk memberikan pengalaman yang tak terlupakan. Teknik ini tetap populer karena kemampuannya untuk menggabungkan rasa dan presentasi dalam satu langkah.

 

 @grawis_smg

PENDAFTARAN ONLINE:
pmb.grawis-smg.com
Potongan Rp50.000 (Kupon GRAWIS50)