Sejarah Dessert: Dari Hidangan Sederhana Hingga Hidangan Mewah di Meja Makan
Dessert atau hidangan penutup merupakan bagian tak terpisahkan dari tradisi makan di seluruh dunia. Dari awal yang sederhana hingga evolusi menjadi sajian mewah, sejarah dessert penuh dengan cerita menarik.
- Asal Usul Dessert
Kata dessert berasal dari bahasa Prancis “desservir,” yang artinya “membersihkan meja.” Pada abad pertengahan, dessert disajikan setelah makanan utama untuk mengakhiri santapan. Pilihan dessert saat itu sederhana, seperti buah-buahan segar, madu, atau kacang-kacangan. Meski sederhana, hidangan ini dianggap mewah pada zamannya dan hanya dinikmati oleh kalangan tertentu.
- Revolusi Gula dan Pengaruhnya pada Dessert
Abad ke-16 menjadi titik penting dalam sejarah dessert dengan meningkatnya perdagangan gula. Gula, yang sebelumnya langka dan mahal, mulai tersedia lebih luas. Perkembangan ini memicu munculnya berbagai dessert manis, seperti kue, tart, dan puding. Pada masa ini, dessert menjadi simbol status sosial di banyak negara, terutama di Eropa.
- Era Modern: Dessert Mewah dan Kreativitas Tanpa Batas
Dengan kemajuan teknologi dan akses bahan yang lebih mudah, dessert mengalami evolusi besar-besaran. Hidangan seperti soufflé, mille-feuille, dan chocolate fondant menunjukkan seni dan inovasi dalam pembuatan hidangan penutup. Tidak hanya itu, dessert modern juga mengintegrasikan bahan-bahan lokal, seperti pandan di Asia Tenggara, matcha di Jepang, atau kelapa di Indonesia.
- Dessert dan Tren Budaya Populer
Di era digital, dessert tidak hanya menjadi hidangan penutup, tetapi juga bagian dari gaya hidup dan tren kuliner. Hidangan penutup seperti rainbow cake, cronuts, atau dessert berbasis nitrogen cair menjadi viral di media sosial, mencerminkan selera generasi modern.
Kesimpulan
Sejarah dessert adalah cerminan evolusi budaya, selera, dan teknologi. Dari sajian sederhana seperti buah hingga kreasi modern yang mewah, dessert selalu menjadi simbol kenikmatan di meja makan. Hidangan penutup ini tidak hanya memanjakan lidah tetapi juga menjadi ekspresi seni dan kreativitas di dunia kuliner.
PENDAFTARAN ONLINE:
pmb.grawis-smg.com
Potongan Rp50.000 (Kupon GRAWIS50)